Salah satu pendakwah kondang yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia, Habib Bahar bin Smith kembali masuk penjara. Habib Bahar bin Smith kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan, Nusakambangan.
Setelah sebelumnya tiga hari menghirup udara bebas, Habib Bahar bin Smith kemudian dijemput kembali oleh pihak berwenang di pondok pesantrennya, Tajul Alawiyyin, Pabuaran, Bogor lantaran ujarannya yang kembali viral membuatnya harus masuk penjara lagi.
Keturunan Rasul
Habib Bahar bin Smith merupakan salah satu Habib yang mempunyai marga 'Sumayth' atau umumnya dikenal dengan 'Smith'. Marga ini terkenal karena jalur nasabnya yang sedikit dimiliki dari kalangan Alawiyyin (orang yang mempunyai pertalian darah dengan Rasulullah SAW).Marga tersebut merupakan marga bangsa Arab yang berasal dari daerah Hadramaut, Yaman. Penamaannya didasarkan atas tempat asal, sejarah, kebiasaan, sifat serta nama nenek moyangnya.
Di Indonesia sendiri, sebelum Habib Bahar bin Smith namanya kondang, sudah ada Habib Zain bin Smith (1936) yang namanya besar menjadi ulama panutan di Indonesia. Dia merupakan seorang ahli nahwu dan fiqh.
Murid yang Mirip
Habib Bahar yang merupakan seorang guru pondok pesantren sejatinya mempunyai banyak murid. Namun beberapa tahun belakangan, sempat viral ada seorang murid Habib Bahar bin Smith yang memiliki kemiripan, mulai dari perawakan dan tampilannya.
Murid tersebut bernama, Ustaz Gilang Al-Ghifary. Ustaz Gilang juga merupakan Pimpinan sebuah Majelis bernama Alif Nur Alam dan Kabid Dakwah LDF DPD FPI wilayah Banten.
Ustaz Gilang juga memiliki rambut panjang pirang khas Habib Bahar bin Smith, wajahnya bahkan suara lantangnya juga mirip sekali.
Gelarnya 'Sayyid'
Selain gelar 'Habib' yang ada pada Bahar bin Smith, ternyata ada gelar lagi yang ditentukan oleh nasab. Habib Bahar bin Smith punya darah keturunan dari salah satu cucu mulia Rasulullah SAW, yaitu Husain bin Ali dan berhak menyandang gelar 'Sayyid'.
Berbeda dengan gelar 'Syarif' yang digunakan untuk para Habaib keturunan cucu mulia Rasulullah SAW lainnya yaitu, Hasan Bin Ali.Salah satu pendakwah kondang yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia, Habib Bahar bin Smith kembali masuk penjara. Habib Bahar bin Smith kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan, Nusakambangan.
Setelah sebelumnya tiga hari menghirup udara bebas, Habib Bahar bin Smith kemudian dijemput kembali oleh pihak berwenang di pondok pesantrennya, Tajul Alawiyyin, Pabuaran, Bogor lantaran ujarannya yang kembali viral membuatnya harus masuk penjara lagi.
Keturunan Rasul
Habib Bahar bin Smith merupakan salah satu Habib yang mempunyai marga 'Sumayth' atau umumnya dikenal dengan 'Smith'. Marga ini terkenal karena jalur nasabnya yang sedikit dimiliki dari kalangan Alawiyyin (orang yang mempunyai pertalian darah dengan Rasulullah SAW).Marga tersebut merupakan marga bangsa Arab yang berasal dari daerah Hadramaut, Yaman. Penamaannya didasarkan atas tempat asal, sejarah, kebiasaan, sifat serta nama nenek moyangnya.
Di Indonesia sendiri, sebelum Habib Bahar bin Smith namanya kondang, sudah ada Habib Zain bin Smith (1936) yang namanya besar menjadi ulama panutan di Indonesia. Dia merupakan seorang ahli nahwu dan fiqh.
Murid yang Mirip
Habib Bahar yang merupakan seorang guru pondok pesantren sejatinya mempunyai banyak murid. Namun beberapa tahun belakangan, sempat viral ada seorang murid Habib Bahar bin Smith yang memiliki kemiripan, mulai dari perawakan dan tampilannya.
Murid tersebut bernama, Ustaz Gilang Al-Ghifary. Ustaz Gilang juga merupakan Pimpinan sebuah Majelis bernama Alif Nur Alam dan Kabid Dakwah LDF DPD FPI wilayah Banten.
Ustaz Gilang juga memiliki rambut panjang pirang khas Habib Bahar bin Smith, wajahnya bahkan suara lantangnya juga mirip sekali.
Gelarnya 'Sayyid'
Selain gelar 'Habib' yang ada pada Bahar bin Smith, ternyata ada gelar lagi yang ditentukan oleh nasab. Habib Bahar bin Smith punya darah keturunan dari salah satu cucu mulia Rasulullah SAW, yaitu Husain bin Ali dan berhak menyandang gelar 'Sayyid'.
Berbeda dengan gelar 'Syarif' yang digunakan untuk para Habaib keturunan cucu mulia Rasulullah SAW lainnya yaitu, Hasan Bin Ali.