Saat awal-awal menikah, Laudya Cynthia Bella sempat mengungkap kebahagiaan atas pernikahannya. Bukan cuma memiliki suami tampan bersahaja, Bella mendapatkan "bonus" dari pernikahan dengan Engku Emran.
"Bonus" itu tak lain adalah kehadiran putri tiri cantik Aleesya. Bella mengaku senang karena bisa mengasuh Aleesya dan menjadi ibu kedua.
"Jujur ya, aku happy menjalani semuanya," kata Bella. "Aku menjalani tugas sebagai seorang istri dan ibu. Saya menjalani semuanya sama seperti ibu-ibu yang lain. Di Malaysia saya jemput anak sekolah."
Cinta tulus Bella ini membuat Aleesya menaruh rasa sayang. Karena itu, tak heran jika Aleesya masih sedih ditinggal oleh Bella.
"Dia bilang, 'Nggak papa'. Tapi saya rasa dia sedih karena dia sudah sayang pada Bella," kata ibunda Aleesya, Erra Fazira. "Jangankan Aleesya, bekas suami saya pun pasti sedih. Saya rasa Aleesya lebih tahu masalahnya daripada saya. Bukan tahu dari siapa, dia ada di situ (serumah). "
Erra sebagai ibu pun terus menjaga Aleesya. Begitu juga dengan Emran yang makin melindungi sang putri. Namun untuk rujuk dengan Emran hanya demi Aleesya, Erra langsung menolak anggapan itu.
"Rujuk dengan siapa? Emran? Maaaak, ape-ape persoalan tu," teriak Erra ketika ditanya awak media. "Jangan lah, masa lalu ya masa lalu. Kita udah masa lalu."
Saat ini, Erra pun tetap berusaha membuka hati. Meski begitu, Aleesya sang putri agaknya masih takut kembali kehilangan sosok ayah atau ibu pengganti. Walau terkadang memberikan izin sang ibu untuk menikah, Aleesya ternyata masih hati-hati pada calon ayah tiri.
"Saya mungkin agak berhati-hati, jadi proses itu (menemukan suami) lambat. Saya ada calon tapi saya harus memastikan dulu, umur berapa, kalau menikah lagi berarti kali ketiga, saya harus berhati-hati," kata Erra. "InsyaAllah hati saya selalu berharap dipertemukan jodoh yang baik. Sebab kalau anak kita sudah besar, kita butuh teman."
"Dia bilang, 'Saya tidak mau kamu menikah'," kata Erra sambil tersenyum. "Kadang saya bilang, 'Aleesya ada calon yang ngajak kawin'. Kadang dia murung, sedih, sebab dia macam 'Kenapa kamu kawin'. Dia kadang takut saya tidak bisa berbagi."